Cerita Di Balik Layar Program Softnews
Akhirnya kita bersua lagi setelah sekian lama saya tidak mengisi blog ini. Alasannya simple, belum ada waktu untuk menorehkan tulisan di dalam blog mengenai pengalaman-pengalaman saya di dunia broadcast televisi lokal.
Oke, kini akan saya bahas mengenai cara kerja dalam membuat sebuah tayangan program dengan kandungan berita ringan. Karena kebetulan pula, saya adalah kru dari tayangan-tayangan tersebut. Mulai dari tayangan mengenai sebuah usaha, hingga mengarah ke kuliner.
Dalam membuat tayangan program berita ringan, tetap ada 3 tahap, yakni Pra Produksi, Produksi, dan Pasca Produksi. Mari akan kita bahas satu persatu dari tahapan tersebut secara detail beserta apa saja sih yang kru lakukan saat dilakukan pelaksanaan produksi dalam 1 episode.
Pra-produksi
IDE
Ini tidak bisa ketinggalan. Karena dari ide itulah muncul hal teknis. Ide harus unik serta menarik segmentasi yang ditargetkan. Misal seperti ini, jika segmentasinya mengarah ke anak-anak, tentu saja idenya juga harus mengenai sesuatu yang disukai anak-anak. Itu hanya masalah kemasan saja.
KRU
Semua yang tertuang dalam ide harus dapat dikuasai oleh masing-masing kru sesuai dengan job disc mereka. Untuk kameramen, harus mengetahui sudut pandang mana yang harus diambil serta pertimbangan tata cahaya untuk menghindari backlight, ruang gelap, dan lain sebagainya. Presenter pun juga seperti itu, jika tayangan tersebut menggunakan presenter, maka dia harus bisa menguasai tema yangg diinginkan oleh Prgram Director, mengarah kemana? Visinya apa? Penontonnya siapa? serta mengetahui elemen-emen attitud lainnya.
Selain itu, KERJASAMA merupakan hal penting untuk mendapatkan tujuan yang sama. Hilangnya kekompakan menjadi salah satu alasan utama dari kehancuran sebuah program tayangan.
ALAT
Ingin mendapatkan hasil terbaik? Maka alatnya pun harus terbaik. Mulai dari jenis kamera, jenis lighting, jika perlu mic wireless, dan lain sebagainya. Selain itu banyak hal lainnya yang harus dipersiapkan untuk kelancaran dalam produksi pengambilan gambar.
Produksi
Pengambilan gambar dilaksanakan di lapangan yang bekerjasama dengan talent yang telah dipersiapkan sebelumnya. Semua kegiatan di tempat tersebut harus dilakukan sesuai dengan rundown yang telah disusun. Di tempat saya, penulisan rundown sudah jarang dilakukan karena setiap urutan pengambilan gambar telah diluar kepala.
Pasca Produksi
Editing video merupakan kegiatan yang dilaksanakan setelah pengambilan gambar dilapangan serta narasi dan dubbing telah terkumpul semua. Bagian editor sebagai tukang masak dapur produksi harus jeli menyusun gambar dan suara untuk mendapatkan hasil maksimal. Tentu saja tetap harus mematuhi apa yang diinginkan oleh Production Direction.
Produksi
Pengambilan gambar dilaksanakan di lapangan yang bekerjasama dengan talent yang telah dipersiapkan sebelumnya. Semua kegiatan di tempat tersebut harus dilakukan sesuai dengan rundown yang telah disusun. Di tempat saya, penulisan rundown sudah jarang dilakukan karena setiap urutan pengambilan gambar telah diluar kepala.
Pasca Produksi
Editing video merupakan kegiatan yang dilaksanakan setelah pengambilan gambar dilapangan serta narasi dan dubbing telah terkumpul semua. Bagian editor sebagai tukang masak dapur produksi harus jeli menyusun gambar dan suara untuk mendapatkan hasil maksimal. Tentu saja tetap harus mematuhi apa yang diinginkan oleh Production Direction.
Comments
Post a Comment